Mengusap Khuff

138. Dari Hamman, dia berkata, bahwa Jarrir RA, pernah kencing kemudian berwudhu lalu mengusap sepasang khuffnya ( tanpa di lepas ) , kemudian dia ditanya,' kamu melakukan ini ?" Dia menjawab," Ya saya pernah melihat Rasulullah SAW, kencing kemudian berwudhu lalu mengusap sepasang khuffnya.

Al A'masy berkata, Ibrahim mengatakan bahwa, hadits ini di anggap aneh oleh para ulama karena Jarir masuk Islam sesudah turunya surah Al Maa'idah ( Muslim 1 /156 )



139. Dari Abu Wa'il dia berkata," Abu Musa sangat berhati - hati dalam masalah kencing, ia kencing dalam botol lalu berkata, " Sesungguhnya bila salah seorang dari bani Israil terkena kencing, maka mereka mengeriknya dengan alat untuk mengerik," Hudzaifah berkata, " Saya merasa senang bahwasanya teman kalian tidak menyulitkan seperti ini, saya pernah bersama Rasulullah SAW berjalan - jalan kemudin beliau mendekati tempat sampah suatu kaum di samping tembok, dan kencing maka saya menjauh darinya, namun memberi isyarat kepada saya, kemudian saya mendekati dan berdiri di sisi beliau sehingga beliau selesai, "
Riwayat lain menambahkan... kemudian Rasululah SAW berwudhu lalu mengusap sepasang khuff ( sepatu panjang ) nya" ( Muslim 157 )

140. Dari Al Mughirah bin Syu'bah RA, dia berkata, " Pada suatu malam saya pernah dalam perjalanan bersama Nabi SAW, lalu beliau bertanya kepadaku," Apakah kamu membawa air ?' Saya menjawab ,Ya; Kemudian beliau turun dari kendaraanya, dan berjalan sehingga beliau bersembunyi di kegelapan malam, kemudian beliau datang, maka saya tuangkan air kepadanya dari kantong, kuit lalu beliau membasuh wajahnya yang ketika itu beliau memakai jubah bulu, dan beliau tidak bisa mengeluarkan dua tanganya dari dalam jubah, Kemudian beliau membasuh dua tanganya dan mengusap kepalanya, lalu saya merendahkan diri untuk melepaskan sepasang kepalanya, lalu saya merendahkan diri untuk melelapaskan sepasang kuffnya, lantas beliau bersabda, " Biarkanlah keduanya karena aku memakainya dalam keadaan suci, " Kemudian mengusap bagian atau khuff itu, ( Muslim 1/158 ) 



KEMBALI KE KITAB TENTANG WUDHU